Kamis, 24 Maret 2016

cinta



CINTA

                Ada cewek bertanya sama saya, saya kira toh dia mau tanyakan masalah statusku sekarang atau dia mau tanyaka’  ‘’Mas adami pacarta.. ?.’’ tetapi bukanji itu dia tanyakanka’ mungkin karena terlalu lamaka jomblo sampai berdebumaka’ lagi terkadang ngarepka sampai baperka juga. lalu  dia panggilka Mas lagi, dia kiraka’ kapan Mas penjual bakso , bukan towwa Mas penjual bakso dia panggilka Mas karena dia kiraka orang Jawa karena dinamaku ada Jawanya sedikit.
Next lanjut maki ceritanya nah, lalu kita tau apa yang mau dia tanyakan... ni dia bilang ’’ Apa itu CINTA... ?’’ bingunma geleng-geleng...tetapi tidak mauka juga kelihatan bodoh didepannya jadi saya tanya balik ‘’ Dek pernahki pacaran....’’ dia jawabki ’’ iye kak, emangnya kenapa... ?’’ saya jawabki juga ‘’ tidak kenapa-napaji , dek kitauji apa itu pacar... ?’’ dia jawabki ‘’ pasangan cerita’’ masa’ iyah ‘’lalu orang pacaran untuk apa... ?’’  dia jawabki ‘’ pertama agar bahagiaki, kedua agar ada yang sayangki, ketiga agar ada yang perhatikanki, keempat agar ada yang antar jemputki dan terakhir agar ada yang jagain.’’  masa’ iyah hanya  pacararan bisa buatki bahagia, lalu kenapa masi biasaki galau,  kedua emangnya kurang kasih sayangki, jadi sayangnya maceta-paceta tidak kita anggapji, ketiga apakah tidak adami orang yg perhatikanki, jadi perhatiaanya orang tuata apakah belum cukup, keempat apakah pacarta itu gojek atau supir pribadita, dan terakhir apakah orang tuata bahkan Tuhan belum cukup untuk jagain kita...saya tanyaki lagi ‘’kenapaki bisa jadian dengan pacarta...?’’ dia jawabki ‘’ karena cinta’’ lagi  dan lagi karena cinta , ada apa dengan cinta sampai orang yang tidak tau artinya bisa merasahkan cinta...Apa itu cinta... ? mungkin disini teman-teman ada yang tau apa itu cinta...  tetapi janganki sotta-sotta jawabki, mending sama-samaki cari tau defenisi cinta.
                Setelah saya telusuri sampai saya baca artikel, jurnal, buku bahkan skripsi. Ternyata cinta itu adalah anugrah terindah yang diturunkan oleh Tuhan kepada Nabi Adam dan Hawa kemudian dilanjutkan oleh umatnya untuk hidup saling berpasang-pasangan. Tetapi pacarku dulu yang sekarang sudah jadi mantan ada juga defenisi tersendirinya. Dia bilang toh kalau cinta itu dibagikan emas kalu ada maunya tetepi kalau tidak  butuh dibagaikan tai....deh rantasa’nya tai lalo tetapi mau jugaji. Dari pada kita perdebatkan tentang cinta mending kita simpulkan ‘’Cinta itu tidak bisa didevenisikan dengan kata-kata cukup dimaknai saja dan cinta itu tergantung dari apa yang kita jalani dan rasahkan, tinggal kitanya mengartikannya apa.’’ Oke Mbak Bro, sekian dulu nah ceritaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar