Senin, 21 Maret 2016

PERANAN REPRODUKSI

 
Hubungan seks manusia merupakan pencetusan dari cinta antar individu, karena daya tarik dan pasca indera ikut berperan. Oleh karena itu dalam hubungan seks bukan hanya alat kelamin dan daerah erogen ‘’mudah terangsang’’ yang ikut berperan tetapi juga psikologis dan emosi. Hubungan seksual yang dianggap normal adalah hubungan heteroseksual dan dikaitkan dengan norma, agama, kebudayaan serta pengetahuan manusia yang harmonis dibarengi dengan rasa cinta.
Seks manusia berbeda dengan binatang dan bersifat kompleks. Pada binatang, seks hanya kepentingan mempertahankan generasi atau keturunannya dan dilakukan pada musim tertentu dan berdasarkan dorongan insting, Sedangan pada manusia seksual berkaitan dengan biologis, fisiologis, psikologis, sosial dan norma yang berlaku, seks manusia bersifat sakral dan mulia sehingga  secara wajar hanya dibenarkan dalam ikatan perkawinan.
Peranan reproduksi dalam masyarakat khusunya dalam kesehatan dan pendidikan dengan tujuan agar masyarakat lebih memahami dan mengetahui cara behubungan suami-istri yang tepat sehingga bisa melahirkan keturunan yang normal dan agar masyarakat tidak melakukan penyimpangan seks khusunya dikalangan remaja, tetapi kebanyakan remaja sekarang yang menyalah artikan dan menyalah gunakan reproduksi, dengan tujuan untuk memenuhi hasrat birahinya. Jadi sebaiknya sebagai pelajar dan mahasiswa serta masyarakat mari bersama-sama menhkampanyekan ‘’STOP FREE SEKS’’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar